Cara Memancing Di Sungai Tips Dan Trik Yang Benar Mengetahui Kondisi Sungai

Cara Memancing Di Sungai Tips Dan Trik Yang Benar Mengetahui Kondisi Sungai - Memancing di sungai sesungguhnya tidaklah susah, tak juga gampang, seandainya tahu seluk beluk tempat serta type ikannya, jadi kesempatan itu tetaplah ada.Kepadatan ikan sungai dengan ikan di laut begitu jauh tidak sama, terlebih bila memperbandingkan ikan di rumpon dengan ikan di lubuk. 

Cara Memancing Di Sungai Tips Dan Trik
Cara Memancing Di Sungai Tips Dan Trik

Ikan laut biasanya berdiam di sekitaran karang/rumpon/tandes atau “shelter” yang lain lantaran ditempat itu kaya nutrisi, dari mulai invertebrata, molluska, udang, ikan-ikan kecil dengan kepadatan serta biomass yang begitu tinggi, hingga ikan-ikan laut akan tidak meninggalkan “daerah“ itu. Tidak sama dengan ikan sungai tetaplah mesti bergerak lantaran makanan tetaplah tenggelam serta mesti dikejar. 

Ukuran ikan sungai relatif lebih kecil dengan rata-rata ikan di laut, hingga mancing di sungai dikira kurang “wah”. Walau sebenarnya maksud memancing yaitu memperoleh kesenangan, bukanlah besarnya” ikan. 

Coba banding, besar ikan air tawar sekarang ini yaitu ikan “mekong giant catfish” seberat sekitaran 300 kg dengan ikan paus seberat 30 ton! Serta terang itu tak sepadan. Jadi asumsinya apabila Anda memancing memperoleh ikan tawes sebesar telapak tangan, jadi bakal sepadan apabila mania laut memperoleh ikan sebesar daun pintu. 

Pengetahuan serta inginalan tempat pancingan di sungai butuh ditingkatkan untuk pemancing sungai, sebab pilihan tempat memastikan kesuksesan memancing di sungai. Tempat yang bagus di sungai umumnya bakal dirahasiakan oleh pemancing sungai (masalah di Sungai Serayu), lantaran apabila di expose jadi bakal tidak cuma pemancing yang datang namun juga “si kampret “ atau “destroyer” yang mencari ikan lewat cara di strum serta diapotas. 

Keadaan hot spot 

Pengetahuan biologi ikan harus juga di ketahui dengan baik, lantaran memancing di sungai begitu ditetapkan oleh pilihan umpan yang sesuai sama type ikan, tempat dan kapan saat memancingnya, selain langkah memancing (tehnik memancingnya). 

Di bawah ini yaitu keadaan hot spot (senantiasa di lubuk) di sungai dengan type ikan-ikan yang ada di dalamnya : 

Air deras, Jernih, Kehijauan, Kecoklatan serta Tak Banjir 
  • Hot spot : Cari daerah yang relatif lebih dalam di banding rata-rata tubuh sungai. 
  • Type ikan : Ikan-ikan perenang cepat (famili cyprinidae) atau ikan bersisik seperti bader, nilem, grass karp, seren, jelawat, derbang, bebras, lelawak, genggehek, wader, cakul, bajang, reason, dan nila serta mujair. 
  • Umpan : Pelet, cacing serta lumut 
  • Langkah mancing : Mancing dengan pelampung atau mungkin dengan pemberat namun posisi umpan di atas basic air (20-30 cm) 
  • Saat mancing : Pagi hingga sore. 

Air tenang (mengalir pelan), Jernih, Kehijauan, Kecoklatan, Tak Banjir 
  • Hot spot : Cari daerah yang lebih dalam di banding rata-rata tubuh sungai. 
  • Type ikan : Nila, mujair, betutu, lele, bawal, patin, tawes, nilem, bandengan serta cakul 
  • Umpan : Pellet, cacing, lumut dan udang serta ikan kecil hidup untuk ikan predator. 
  • Langkah mancing : Mancing dengan pelampung atau mancing basic dengan pemberat. 
  • Saat mancing : Siang serta malam, terlebih siang yang lebih menjanjikan. 

Air Menggenang Tak Mengalir, Jernih, Kehijauan, Kecoklatan, Tak Banjir 

  • Hot spot : Cari daerah yang ada tanaman airnya dengan kedalaman lebih dalam di banding rata-rata tubuh sungai. 
  • Type ikan : Gurame, lele, bawal, sepat, tambakan, ikan sumpit, gabus, toman, betik, tongtong tebu, berukung serta kepras. 
  • Umpan : Pellet, serangga, cacing, katak untuk toman serta gabus dan umpan tiruan (minnow) untuk kasting toman serta gabus. 
  • Langkah mancing : Mancing dengan pelampung serta kasting dengan tujuan ikan gabus serta toman. 
  • Saat mancing : Siang hari. 

Air Deras, Warna Coklat Lumpur Lantaran Banjir (penghujan)

  • Hot spot : Cari daerah yang dalam, lebih dalam di banding rata-rata tubuh air. 
  • Type ikan : Lele, jambal, patin, juaro, gesso, baung, wakal, lembet, lundu serta keting.  
  • Umpan : Pellet, cacing, ulat sagu, gendon (larva kumbang), usus ayam, udang serta ikan wader hidup. 
  • Langkah mancing : Mancing basic dengan timah yang berat agar tak terhempas arus air yang deras. 
  • Saat mancing : Siang serta malam, malam hari lebih menjanjikan. 

Air Mengalir Tenang, Warna Air Coklat Lumpur Lantaran Banjir (penghujan) 
  • Hot spot : Cari daerah yang lebih dalam di banding rata-rata tubuh sungai. 
  • Type ikan : Nila, mujair, lele, patin, jambal, lais, lais timah, lumbet, limpok, lempuk, sogo, gesso, baung, keting, ndaringan. 
  • Umpan : Pellet, cacing, ulat sagu, gendon (larva kumbang), usus ayam, udang serta ikan wader hidup. 
  • Langkah mancing : Mancing basic dengan timah pemberat. Posisikan umpan di atas basic air (20-30 cm) 
  • Saat mancing : Siang serta malam, malam hari lebih berpeluang.

Musim Kemarau, Air Jernih, Kehijauan, Kecoklatan.
  • Hot spot : Cari lubuk, daerah yang lebih dalam di banding rata-rata tubuh sungai dengan basic bebatuan. 
  • Type ikan : Ikan pemakan lumut seperti nilem, arengan, mujair, nila, tawes, mas. Ikan predatornya salah satunya ikan betutu, gabus, toman serta hampala. 
  • Umpan : Umpan ikan pemakan lumut : lumut, predatornya : cacing, ikan serta udang hidup dan kasting serta minnow (umpan tiruan) untuk ikan gabus, toman serta hampala. 
  • Langkah mancing : Mancing dengan pelampung serta kasting untuk ikan toman, gabus serta hampala. 
  • Saat mancing : Pagi hingga sore. 

Air Jernih, Mengalir Pelan, Tempat Di Sekitaran Muara Sungai. 
  • Hot spot : Cari lubuk atau tempat dekat akar tanaman air. 
  • Type ikan : Kakap sungai/kakap bakau/mangar serta kakap putih. 
  • Umpan : Ikan serta udang hidup 
  • Langkah mancing : Mancing dengan pelampung serta memakai joran tegek. 
  • Saat mancing : Pagi hingga sore, terlebih bila malam yang lebih berpeluang. 


Air Banjir (coklat kehitaman seperti lumpur) , Mengalir Pelan Hingga Deras, Tempat Di Muara Sungai. 
  • Hot spot : Cari daerah yang lebih dalam di banding rata-rata tubuh sungai. 
  • Type ikan : Mayung, lundu, keting, kerong-kerong, terapon, baung, blukang, sembilang (lele laut) , bandengan serta belanak. 
  • Umpan : Udang hidup ataupun udang dikelupas, ikan kecil hidup, cacing, pellet untuk tujuan belanak serta bandengan. 
  • Langkah mancing : Mancing basic dengan timah yang besar agar umpan tak tenggelam.